🌀 Allah Sebaik Baik Pembuat Rencana
Banyakrancangan di hati manu-sia, termasuk rancangan jahat kepada orang Kristen. Kalau itu terjadi, itu pun karena Tuhan ijinkan. Ketika Sadrach, Mesach, Abednego hendak dibakar di Babel, mereka berkata: “Raja, buang kami ke api itu, Allah kami akan menyelamatkan kami. Tetapi kalau-pun kami terbakar mati, Allah tetap Allah.”.
4 Mulai mengerjakan laporan penelitian : Bikin rincian rencana kegiatan : Rincian dapat dibuat menggunakan tabel. Kumpulkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Laporan Penelitian Pendidikan misalnya : komputer, hape, akses internet, buku tulis, buku pustaka, alat tulis dan lain-lain.
27 Ya Allah, peluklah aku hingga hatiku bisa merasa tenang dan damai. Hilangkanlah tangisku sehingga aku bisa merasa sabar dan ikhlas. 28. Allah adalah sebaik-baik perencana maka yakinlah bahwa apapun itu pasti ada hikmah di balik rencana-Nya. 29. Allah memberi kita ujian melalui situasi yang sulit.
alamin ️ nikmat nya sebuah proses. pertemuan kita bisa menjadi pertemuan yang tanpa akhir , sinyal yang telah di berikan di kapal mana aku berlabuh . waktu yang tak bisa aku jawab sampai kapan kapal itu akan bersandar , semoga tentu selama nya dan tanpa batas akhir . allah sungguh sangat tahu siapa orang yang benar benar kita butuh kan , dengan sebuah
Kemudianiblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (Shahih Bukhari Muslim) Istana iblis pun dipenuhi oleh pengawal dan pengikut-pengikutnya. Iblis lantas mengatur strategi kejahatan dan kemaksiatan di istana mereka. Setelah itu, ia mengirimkan pasukannya ke darat untuk menjalankan rencana
Allahadalah sebaik-baik "Pembuat Rencana" 16 Jan 2022
16 وَأَكِيدُ كَيْدًا wa akīdu kaidā Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. Tafsir Surat ath-Thariq Ayat-16 Patut diketahui bahwasanya tidak boleh mengatakan Allah Maha Pembuat Tipu Daya, karena tidak boleh kita menisbatkan sifat tipu daya yang permanen kepada Allah. Namun Allah terkadang membuat tipu daya kepada orang yang membuat tipu daya.
Akhlakkepada sesama manusia (muslim dan non muslim) c. Akhlak pada alam semesta Menurut Tim Pengembang FIP-UPI (2007) Akhlak merupakan fungsionalis agama, artinya keberagaman menjadi tidak berarti bila dibuktikan dengan akhlak. Akhlak merupakan perilaku sehari-hari yang dicerminkan dalam ucapan, sikap, dan perbuatan.
Mengutipdalam buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam Hingga Isa karya Prof. Dr. Abdul Hayyi al-Famawi, dikatakan bahwa Nabi Ibrahim AS sejak awal sudah dipersiapkan oleh Allah SWT sebagai rasul. Ia memiliki tugas untuk menghilangkan kesesatan, kebatilan, serta menanam ajaran tauhid dengan beriman kepada Allah SWT.
. Allah Sebaik-baik Pembuat Rencana Seandainya Anies Baswedan hadir di acara nikahan putri Habib Rizieq, tamat sudah riwayatnya... Anies bakal jadi tersangka bersama Habib Rizieq. Bahkan bakal dicopot dari jabatan Gubernur. Dan otomatis kandas 2024. Tito Terbitkan Instruksi, Mendagri Bisa Berhentikan Gubernur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengelurkan Instruksi Mendagri No. 6/2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Covid-19. Pada aturan ini, kepala daerah dapat diberi sanksi hingga pemberhentian dari jabatan apabila terbukti mengabaikan penerapan protokol kesehatan. *** Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Anies masih dilindungi Allah. Dengan takdir Allah lah, Anies tidak jadi hadir di acara nikahan putri Habib Rizieq. Padahal Anies sudah dminta untuk jadi saksi nikah. Anies Baswedan Dikabarkan Bakal Jadi Saksi Nikah Putri Habib Rizieq Shihab Besok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan bakal jadi saksi nikah anak dari Imam Besar Front Pembela Islam FPI Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab. Kabar tersebut berdasarkan pemberitahuan acara pernikahan yang diterima Dari informasi tersebut diketahui pernikahan Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus bakal berlangsung Sabtu 14/11/2020 malam di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pernikahan itu bakal diselenggarakan bersamaan dengan acara Maulid Nabi sekira pukul WIB. Diundang Jadi Saksi Nikah Putri Habib Rizieq, Anies Tak Hadir Jakarta - Habib Rizieq Syihab mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi saksi nikah putrinya, Syarifah Najwa Syihab, di Petamburan, Jakarta Pusat. Sampai acara akad nikah selesai, Anies tidak tampak di lokasi akad nikah. Pantauan detikcom, Sabtu 14/11/2020, acara ijab-kabul oleh Irfan Al Idrus dilangsungkan secara singkat di atas panggung. Terlihat Habib Rizieq duduk di samping Irfan sebagai wali putrinya. Tak terlihat Gubernur Anies Baswedan duduk di posisi saksi nikah. Seusai ijab kabul yang berlangsung lancar itu mereka kemudian berdoa. Acara pun kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sungguh... Allah sebaik-baik pembuat rencana. source
Dimuat di Majalah Ummi, Mei 2017 Awal tahun ini, Allah memberi kami kesempatan untuk merasakan pengalaman yang berbeda. Hampir 11 tahun lamanya hidup bersama dengan pengecualian 1,5 tahun pertama terpisah Jakarta-Bandung, kami pun memulai lembaran baru berjudul “Long Distance Relationship.” Kalau dibanding Jakarta-Bandung dulu sih nggak ada apa-apanya… Plus saat ini, buntut kami sudah 3. Jangan ditanya rasanya 🙂 Tapi skenario Allah ternyata tidak berhenti sampai situ. Setelah 1,5 bulan berjauhan dengan suami, saya baru menyadari kalau Allah telah menitipkan lagi amanah-Nya yang lain. —– Kembali ke 11 tahun yang lalu… Saya menikah semester 6, sehari sebelum ulang tahun ke 20. Setahun setelah menikah, saya pun lulus kuliah. Saat itu beberapa teman, kerabat, mulai bertanya-tanya kapan saya mau punya momongan. Padahal sejak awal kami tidak pernah menunda. Setelah menyelesaikan kuliah, kami mulai hidup bersama. Pertanyaan-pertanyaan dari sekeliling pun makin ramai. Saya dan suami juga mulai periksa ke dokter. Tidak ada masalah dengan suami, sementara saluran tuba saya saat itu agak mampet di satu sisi. Setelah fisioterapi, alhamdulillah semuanya pun normal. Tahun kedua pernikahan, tentu saja pertanyaan “kapan” tidak pernah surut, malah makin banyak. Alhamdulillah Allah memberi saya kekuatan. Setiap ada yang bertanya, selalu saya amin-kan sebagai doa. Tapi tentu manusiawi, kadang ada malam-malam di mana saya menangis di pelukan suami. Tanpa saya tahu, suami ternyata makin giat mendaftar berbagai beasiswa S3 ke luar negeri. Selain memang sudah cita-citanya, ada alasan lain yang tidak saya sangka. Ia ingin menjauhkan saya dari tekanan sekitar mengenai anak yang tidak kunjung hadir. Allah Maha Baik kemudian memberinya beasiswa ke Swedia. Kami lalu sepakat untuk berpasrah pada jalan yang ada di hadapan kami saat itu. Suami lalu memulai studi S3, dan tahun berikutnya saya menyusul S2 di kampus yang sama. We took all the opportunities that we got. Kami jalani semua semaksimal mungkin, agar tak ada waktu kami yang sia-sia. Saya hampir selalu ikut kemana suami pergi jika ada seminar/konferensi di luar, juga sempat mengambil kuliah lapangan di Kenya, Afrika selama 2 bulan dengan ridho suami. Jika ada rezeki, kami juga menikmati liburan berdua saja. We lived our life to the fullest! Allah memang belum memberi kami rezeki anak, tapi jangan sampai kami juga melupakan rezeki-rezeki-Nya yang lain. Di sisi lain, doa-doa tidak berhenti kami panjatkan. Mencoba berbagai saran dan nasihat dalam menjalankan amalan-amalan yang diyakini bisa mempermudah kami untuk memperoleh keturunan. Sampai sepulangnya saya dari Kuliah Lapangan di Kenya, kami pun memutuskan untuk juga mendaftar program bayi tabung. Alhamdulillaah semuanya gratis dari pemerintah Swedia. Rangkaian tes sudah kami lakukan. Saat itu sudah hampir 5 tahun kami menikah. Terpotong liburan musim panas, kami pun mudik ke Indonesia sambil menunggu progres berikutnya. Dua minggu dari Indonesia, saya iseng mencoba testpack, yang selama ini teronggok dan mendekati masa kadaluarsa. Tidak ada ekspektasi, benar-benar sekedar mencoba! Tak disangka, keluar lah garis dua yang selama ini kami tunggu-tunggu. Saat itu kami baru saja sahur di hari ke-27 Ramadhan. Saya lalu menangis sejadi-jadinya. Dalam sujud subuh, tidak henti-hentinya saya bersyukur. Siang harinya, Rumah Sakit menelepon menanyakan jadwal program berikutnya. Saya katakan kalau saya hamil, dan dari seberang sana bisa saya dengar suara suster yang berkali-kali memberikan selamat… Baca juga di my POSITIVE story 🙂 Setelah hadirnya Raya, kami memutuskan untuk tidak menggunakan KB medis. Karena toh riwayat kami untuk punya keturunan juga tidak mudah dan usia pernikahan kami juga sudah masuk tahun ke-6. Maka jadi lah kami menjaga dengan semampu kami. Selain itu, saya pernah berkeinginan kalau anak pertama dan kedua berjarak dua tahun. Keinginan yang sebenarnya tidak pernah diterjemahkan dalam bentuk doa, tapi Allah dengan Maha Kuasa nya mengabulkan! Saya hamil Bita ketika Raya masih berusia 13 bulan. Jadi lah saya melakoni nursing while pregnant sejak saat itu. Alhamdulillaah Allah juga memberi kemudahan hingga akhirnya Raya menyapih dirinya sendiri di usia 21 bulan, 3 minggu sebelum Bita lahir. Prinsip saya, ASI adalah hak anak, maka selama koridor 2 tahun yang dianjurkan, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Saya juga fokus pada pikiran positif dan bukan pada penyesalan meski Raya tidak bisa tuntas menyusu. ASI selama 2 tahun memang hak anak, tapi pemberian anak dari Allah juga adalah rezeki yang sudah tertulis di lauhul mahfudz. Allah tidak pernah salah dan saya selalu percaya bahwa DIA akan selalu menggariskan sesuatu sebagaimana kemampuan hambaNya. Jadi yang bisa saya lakukan adalah menjalani segala sesuatunya dengan sebaik dan semampu saya. Baca juga Nursing while pregnant, and then… weaning or tandem nursing? Sementara Alma, bisa dibilang kehadirannya adalah satu-satunya yang kami “rencanakan”. Saat itu kami sudah dalam proses berangkat haji dari Spanyol. Di mana tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berhaji. Lalu saya pikir, jika ingin lancar dalam berhaji sebaiknya saya berangkat dalam keadaan hamil trimester dua, di mana segala sesuatunya sedang nyaman-nyamannya. Maka berhitung lah kami di saat-saat yang ditentukan beberapa bulan sebelum jadwal keberangkatan. Ternyata Allah dengan segala kebaikannya mengabulkan keinginan kami. Saya pun berhaji dalam keadaan hamil Alma 4 bulan. Alhamdulillaah! Baca juga Cerita Haji Hamil dan Berhaji, Mungkinkah? Kalau mengingat itu kembali, sungguh saya malu… Betapa Allah dengan rahasiaNya mengabulkan keinginan-keinginan kami yang bahkan belum tereja dalam doa. Lalu bagaimana dengan datangnya amanah ke-4 ini? Jujur, pada awalnya saya sempat mixed–feeling. Usia Alma belum sampai setahun ketika saya mulai hamil kembali. Jelas saja, ia pun masih full menyusui. Tapi saya lantas mencoba bermuhasabah, mengingat proses dari Raya, Bita, ke Alma hingga akhirnya sampai pada titik kepasrahan bahwa anak adalah hak prerogatif Allah. Dia Yang Maha Tahu. Saya sempat berdiam diri. Tidak berbicara pada siapapun tentang hasil tes kehamilan saya. Bahkan pada suami, yang baru saya sampaikan keesokan harinya. Tapi tentu tak kuat rasanya terus-menerus menyimpan gumpal di dalam dada. Saya lalu berterus-terang, dan tepatnya, curhat dengan suami yang saat itu sudah di perantauan. Mendengar dia yang tetap tenang dan selalu bersyukur, membuat saya juga mencoba mencari jawaban untuk ketenangan. Saya flashback kembali ke memori saat tak henti berjuang mendapatkan Raya. Juga mengingat kembali betapa Allah kemudian memberi jawaban akan keinginan kami atas anak setelahnya. Jadi ketika kemudian kami diberi amanah ke-4 saat Alma anak ke-3 kami masih 10 bulan, maka ini adalah surprise dari-Nya. Sebuah hadiah, yang tidak perlu kami tunggu, karena Allah yang lebih tahu kapan saat yang terbaik. Ini lah hak-Nya, tinggal bagaimana kami berusaha menjalankan kewajiban terhadap-Nya dengan sebaik-baiknya. When it is the time, it’s gonna be the best time. Tugas kita hanya bersyukur dan bersyukur… Dan bukankah Bunda Aisyah RA saja tidak dikarunia keturunan? Padahal beliau menikah sejak muda. Jadi memang ada rahasia Allah yang kita tidak pernah tahu. Ditanya kok nggak hamil-hamil, pernah… Ditanya kapan punya anak laki-laki, pernah… Sampai dikomentari, “Wah udah hamil lagi aja, emangnya nggak KB ya?” juga pernah… 😊 Berapapun kelak jumlah keturunan yang kita punya, apapun jenis kelaminnya, itu semua adalah pertanyaan yang tidak bisa kita jawab melainkan Allah. Jadi kalau sampai kita mempertanyakan hal seperti itu, apa tidak sama saja dengan mempertanyakan ketetapan Allah? ☺ Apalah saya, kami ini dibanding yang Maha Tahu. Masa 5 tahun pertama pernikahan kami lalui hanya berdua, sementara 5 tahun berikutnya sudah bertambah 3 anggota baru. Dan sekarang di tahun ke 11, alhamdulillah sedang menanti yang keempat. Semoga Allah selalu merahmati kita dengan syukur dan kemampuan dalam mengambil hikmah dan menerima amanah-Nya. Doa saya bagi para pejuang positif, bagi para Ibu yang sedang hamil, dan bagi semua yang menginginkan menambah keturunan. Allah lah sebaik-baik pembuat rencana. Mohon doanya pula, agar titipan Allah yang ke-4 ini selalu sehat dan selamat hingga kelak terlahir ke dunia. *Disadur dan ditulis ulang dari Anak Adalah Hak Prerogatif Allah – Teh Riana
Kata, makr dalam bahasa Arab menunjukkan langkah atau rencana yang halus dan rahasia. Jika ini untuk tujuan yang baik, itu bagus; dan jika ini untuk tujuan buruk, itu buruk. Itulah mengapa tidak ditulis saiyy … jahat, namun memakai kata makr … bergerak, rencana di … Dan rencana jahat tidak menyerang siapa pun kecuali pelaku – 3543. Wamakaruu wamakarallahu wallahu khairul maakiriin Qs 354 Kata, makr dalam bahasa Arab menunjukkan langkah atau rencana yang halus dan rahasia. Jika ini untuk tujuan yang baik, itu bagus; dan jika ini untuk tujuan buruk, itu buruk. Itulah mengapa pada surat ke 3543 tertulis walaa tahiiqul makrussayyiu illaa biahlih Dan rencana jahat tidak menyerang siapa pun kecuali pelaku. Saiyy … jahat, dirangkai dengan kata makr … bergerak, rencana. Jadi terjemahan yg tepat adalah Wamakaruu wamakarallahu wallahu khairul maakiriin = Orang-orang kafir itu berencana, dan Allah membalas rencana mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembuat rencana. Dalam “Daftar Istilah Islam Inggris – Arab” – Anwer Mahmoud Zanaty MAKR memiliki dua makna Merencanakan, atau merencanakan niat untuk tujuan yang baik Wamakaruu wamakarallahu wallahu khairul maakiriin’ Surat Aali Imran 354. Mereka merencanakan dan Allah merencanakan. Dan Allah adalah yang terbaik dari para perencana .Makara = mereka merencanakan. Makara = Dia = perencanaMakereen = para perencana Bahasa arab mempunyai kata khusus yg berarti tipu-daya, yaitu ghuruur. Dan bila untuk tujuan yang tidak baik maka kata yg dipakai bukanlah makaruu, tapi yamkuruu Al-An`am 23 – وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُوا فِيهَا Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya. Tidak ada kata khairul maakiriin, yg ada adalah لِيَمْكُرُوا = liyamkuruu = tipu daya mereka Al-A`rāf22 – فَدَلَّاهُمَا بِغُرُورٍ maka syaitan membujuk keduanya untuk memakan buah itu dengan tipu daya. Tidak ada kata khairul maakiriin, yg ada adalah بِغُرُورٍ = bi ghuruurin = tipu daya Jadi kesimpulannya, untuk tipu daya kata yang dipakai bukanlah khoirul maakiirin melainkan liyamkuruu dan bi ghuruurin. Sedangkan terjemahan yang benar untuk khoirul maakirin adalah sebaik-baik perencana. Sebelum melemparkan tuduhan bhw Allah SWT adalah penipu, kenapa tidak bercermin ke bible kalian terlebih dulu? Ini ada artikelnya. Seharusnya kalian mawas diri, dan belajar Islam lebih dalam sebelum melempar tuduhan. Navigasi pos
allah sebaik baik pembuat rencana